SUBANG-Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi melaksanakan peninjauan langsung ke area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang di Desa Jalupang Kecamatan Kalijati. Rabu (2/6/21).
Kunjungan tersebut dalam rangka penanganan permasalahan sampah di Kabupaten Subang serta melihat kondisi dan kesiapan lokasi dalam menampung sampah yang masuk ke TPA setelah beberapa pekan setelah beroperasi.
Pada kunjungan peninjauan tersebut, Kang Akur mengecek kesiapan pengoperasian alat atau mesin yang beroperasi seperti backhoe dan douzer dalam menata tumpukan sampah yang masuk TPA.
Dilanjutkan langsung meninjau tumpukan sampah di TPA yang berasal dari sampah rumahan maupun sampah dari perusahaan-perusahaan, namun semua itu harus dipantau dan diteliti dulu terutama sampah dari perusahaan-perusahaan yang ditakutkan mengandung bahan yang berbahaya.
Selain meninjau tumpukan sampah, Kang Akur juga meninjau rencana zona landfill untuk penangan sampah yang masuk TPA Jalupang.
Penerapan sistem sanitary landfill pada TPA Jalupang akan lebih tepat efektif dan efisien.
Zona sistem atau metode Sanitary Landfill merupakan sistem pengelolaan atau pemusnahan sampah dengan cara membuang dan menumpuk sampah di lokasi cekung, memadatkannya, dan kemudian menimbunnya dengan tanah.
Sampah setelah 1 meter ditimpah oleh lapisan tanah sekitar 30 cm lalu ditumpuk sampah lagi setebal 1 meter lalu pakai lapisan tanah lagi di atasnya secara terus menerus sehingga nantinya gunungan sampah akan mampu menjadi lahan untuk bisa ditanami berbagai tanaman kedepannya.
Dijelaskan, dengan melakukan metode landfill, sel sel sampah yang sudah non aktif akan berimbas positif terhadap kondisi lingkungan. Penutupan tersebut nantinya akan mampu mengurangi bau, serta lalat yang banyak di lokasi TPA. Hal itu juga akan mempercepat proses pembusukan sehingga tumpukan sampah tersebut akan berguna menjadi lahan terbuka hijau.
Pada kesempatan tersebut, Kang Akur sekaligus berdiskusi, berdialog sekaligus menerima berbagai aspirasi dari warga sekitar serta dengan beberapa petugas angkut sampah.
Kang Akur berharap permasalahan sampah di Subang akan segera dapat terselesaikan sehingga darurat sampah yang sempat viral dapat tertangani.
Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, melaluni pimpinan kepala daerah dan berbagai stake holder sudah melaksanakan berbagģai tindakan dan menyusun rencana penanganan sampah.(rls)