Daftar Hari – Hari Besar Nasional dan Internasional Yang Diperingati Setiap Tahun

0
126
daftar hari Hari Besar Nasional dan Internasional

RAGAM- Berikut adalah daftar hari Hari Besar Nasional dan Internasional yang diperingati di Indonesia dan seluruh penjuru dunia seriap tahunnya, dari januari, Februari, maret, april, mei juni juli agustus september oktober november hingga desember

Bulan Januari

01 Januari : Hari Tahun Baru Masehi (Internasional)

03 Januari : Hari Departemen Agama

05 Januari : Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)

10 Januari : Hari Gerakan Satu Juta Pohon (Internasional)

10 Januari : Hari Tritura

15 Januari : Hari Darma Samudra

25 Januari : Hari Gizi Dan Makanan

25 Januari : Hari Kusta (Internasional)

Bulan Februari

 

02 Februari : Hari Lahan Basah Sedunia (Internasional)

04 Februari : Hari Kanker Dunia (Internasional)

05 Februari : Hari Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi (Zeven Provinciën)

09 Februari : Hari Pers Nasional (HPN)

09 Februari : Hari Kavaleri

14 Februari : Hari Peringatan Pemberontakan Pembela Tanah Air (PETA)

22 Februari : Hari Istiqlal

28 Februari : Hari Gizi Nasional Indonesia

Bulan Maret

 

01 Maret : Hari Peringatan Peristiwa Serangan Umum di Yogyakarta

01 Maret : Hari Kehakiman Nasional

06 Maret : Hari KOSTRAD (Komando Strategis Angkatan Darat)

08 Maret : Hari Perempuan (Internasional)

09 Maret : Hari Musik Nasional

10 Maret : Hari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI)

11 Maret : Hari Surat Perintah 11 Maret (Supersemar)

15 Maret : Hari Hak Konsumen Sedunia (Internasional)

17 Maret : Hari Perawat Nasional

18 Maret : Hari Arsitektur Indonesia

20 Maret : Hari Dongeng Sedunia (Internasional)

21 Maret : Hari Puisi Sedunia (Internasional)

21 Maret : Hari Down Syndrome (Internasional)

21 Maret : Hari Hutan Sedunia (Internasional)

22 Maret : Hari Air Sedunia (Internasional)

23 Maret : Hari Meteorologi Sedunia (Internasional)

24 Maret : Hari Peringatan Bandung Lautan Api

24 Maret : Hari Tuberkulosis Sedunia (Internasional)

30 Maret : Hari Film Indonesia

Bulan April

 

01 April : Hari Bank Dunia (Internasional)

02 April : Hari Peduli Autisme Sedunia (Internasional)

02 April : Hari Buku Anak Sedunia (Internasional)

06 April : Hari Nelayan Indonesia

07 April : Hari Kesehatan (Internasional)

09 April : Hari TNI Angkatan Udara (TNI AU)

16 April : Hari KOPASSUS (Komando Pasukan Khusus)

17 April : Hari Hemophilia Sedunia (Internasional)

18 April : Hari Peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA)

19 April : Hari Pertahanan Sipil (HANSIP)

20 April : Hari Konsumen Nasional

21 April : Hari Kartini

22 April : Hari Bumi (Internasional)

23 April : Hari Buku Sedunia (Internasional)

24 April : Hari Angkutan Nasional

24 April : Hari Solidaritas Asia-Afrika

25 April : Hari Malaria Sedunia (Internasional)

26 April : Hari Kekayaan Intelektual Sedunia (Internasional)

27 April : Hari Pemasyarakatan Indonesia

28 April : Hari Puisi Nasional

28 April : Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Internasional)

29 April : Hari Tari (Internasional)

Bulan Mei

 

01 Mei : Hari Buruh Sedunia (Internasional)

01 Mei : Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat

02 Mei : Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)

05 Mei : Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)

05 Mei : Hari Bidan (Internasional)

17 Mei : Hari Buku Nasional

20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional

21 Mei : Hari Peringatan Reformasi

29 Mei : Hari Keluarga

31 Mei : Hari Tanpa Tembakau Sedunia (Internasional)

Bulan Juni

 

01 Juni : Hari Lahir Pancasila

01 Juni : Hari Anak-anak Sedunia (Internasional)

03 Juni : Hari Pasar Modal Indonesia

05 Juni : Hari Lingkungan Hidup Sedunia (Internasional)

08 Juni : Hari Laut Sedunia

BACA JUGA  Dibayar Penuh, Berikut Jadwal Pencairan THR dan Gaji ke-13 PNS 2021

21 Juni : Hari Krida Pertanian

24 Juni : Hari Bidan Nasional

26 Juni : Hari Anti Narkoba Sedunia (Internasional)

29 Juni : Hari Keluarga Berencana (KB)

Bulan Juli

 

01 Juli : Hari Bhayangkara

05 Juli : Hari Bank Indonesia

09 Juli : Hari Satelit Palapa

12 Juli : Hari Koperasi Indonesia

17 Juli : Hari Keadilan (Internasional)

22 Juli : Hari Kejaksaan

23 Juli : Hari Anak Nasional

29 Juli : Hari Bhakti TNI Angkatan Udara

Bulan Agustus

 

01 Agustus : Hari ASI Sedunia (Internasional)

05 Agustus : Hari Dharma Wanita Nasional

08 Agustus : Hari Ulang Tahun ASEAN

09 Agustus : Hari Masyarakat Adat (Internasional)

10 Agustus : Hari Veteran Nasional

10 Agustus : Hari Kebangkitan Teknologi Nasional

12 Agustus : Hari Remaja (Internasional)

14 Agustus : Hari Pramuka (Praja Muda Karana)

17 Agustus : Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

18 Agustus : Hari Konstitusi Republik Indonesia

19 Agustus : Hari Departemen Luar Negeri Indonesia

21 Agustus : Hari Maritim Nasional

Bulan September

 

01 September : Hari Jantung Dunia (Internasional)

01 September : Hari Polisi Wanita (POLWAN)

03 September : Hari Palang Merah Indonesia (PMI)

04 September : Hari Pelanggan Nasional

08 September : Hari Aksara (Internasional)

08 September : Hari Pamong Praja

09 September : Hari Olah Raga Nasional

11 September : Hari Radio Republik Indonesia (RRI)

14 September : Hari Kunjung Perpustakaan

15 September : Hari Demokrasi (Internasional)

16 September : Hari Ozon (Internasional)

17 September : Hari Perhubungan Nasional

17 September : Hari Palang Merah Nasional

21 September : Hari Perdamaian Dunia (Internasional)

24 September : Hari Tani Nasional

26 September : Hari Statistik

27 September : Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)

28 September : Hari Kereta Api

28 September : Hari Jantung Sedunia (Internasional)

29 September : Hari Sarjana Nasional

30 September : Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI

Bulan Oktober

01 Oktober : Hari Kesaktian Pancasila

01 Oktober : Hari Vegetarian Sedunia (Internasional)

01 Oktober : Hari Lanjut Usia (Internasional)

02 Oktober : Hari Batik Nasional dan Hari Batik Dunia

05 Oktober : Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)

05 Oktober : Hari Guru Sedunia (Internasional)

10 Oktober : Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (Internasional)

14 Oktober : Hari Penglihatan Dunia (Internasional)

15 Oktober : Hari Hak Asasi Binatang (Internasional)

16 Oktober : Hari Pangan Sedunia (Internasional)

16 Oktober : Hari Parlemen Indonesia

20 Oktober : Hari Osteoporosis Sedunia (Internasional)

24 Oktober : Hari Dokter Indonesia

24 Oktober : Hari Perserikatan Bangsa-bangsa (Internasional)

27 Oktober : Hari Penerbangan Nasional

27 Oktober : Hari Listrik Nasional

28 Oktober : Hari Sumpah Pemuda

30 Oktober : Hari Keuangan

 

Bulan November

05 November : Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional

10 November : Hari Ganefo

10 November : Hari Pahlawan

11 November : Hari Bangunan Indonesia

12 November : Hari Kesehatan Nasional

12 November : Hari Ayah Nasional

14 November : Hari Brigade Mobil (BRIMOB)

14 November : Hari Diabetes Sedunia (Internasional)

20 November : Hari Anak (Internasional)

21 November : Hari Pohon (Internasional)

21 November : Hari Televisi Sedunia (Internasional)

22 November : Hari Perhubungan Darat Nasional

25 November : Hari Guru (PGRI)

28 November : Hari Menanam Pohon Indonesia

29 November : Hari KORPRI (Korps Pegawai RI)

Bulan Desember

01 Desember : Hari Artileri

01 Desember : Hari AIDS Sedunia (Internasional)

03 Desember : Hari Penyandang Cacat (Internasional)

07 Desember : Hari Penerbangan Sipil (Internasional)

BACA JUGA  Demokrat Deklarasi Dukung Anies, Linda Megawati: Sesuai Harapan Masyarakat

09 Desember : Hari Armada Republik Indonesia

09 Desember : Hari Anti Korupsi Sedunia

10 Desember : Hari Hak Asasi Manusia

12 Desember : Hari Transmigrasi

13 Desember : Hari Nusantara

15 Desember : Hari Juang Kartika TNI-AD (Hari Infanteri)

19 Desember : Hari Bela Negara

20 Desember : Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional

22 Desember : Hari Ibu Nasional

22 Desember : Hari Sosial

25 Desember : Hari Natal

Selain Hari-hari besar diatas, terdapat hari-hari Besar Keagamaan yang tidak tercantum pada daftar hari Hari Besar Nasional dan Internasional diatas karena setiap tahun diperingati dengan tanggal yang berubah-ubah.

Maulid Nabi Muhammad SAW (Islam)

Tahun Baru Imlek (kalender Tionghoa)

Nyepi (Hindu)

Jumat Agung (Kristen)

Paskah (Kristen) — selalu bertepatan dengan hari Minggu

Kenaikan Yesus Kristus (Kristen)

Waisak (Buddha)

Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW (Islam)

Idul Fitri (Islam)

Idul Adha (Islam)

Tahun Baru Hijriyah (Islam)

Keterangan Hari-Hari Besar Nasional Indonesia

18 Maret – Hari Arsitektur Indonesia.

Hari itu memang tidak dijadikan sebagai hari libur Nasional, namun mengenang para arsitektur yang telah memberi peran hebat bagi Indonesia rasanya menarik untuk dibahas. Indonesia selalu memiliki orang-orang hebat di setiap zaman dan bidangnya.Peta arsitektur Indonesia tidak terlepas dari peran para arsitek yang telah merancang dan membangun karya-karya arsitektur sehingga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia dan budayanya, seperti peran serta arsitektur Ir Ciputra yang suskes membangun Jaya Grup hingga sebesar sekarang,

Fredich S Silaban yang berperan serta dalam membangun Monas, hingga sosok Ridwan Kamil yang kini diberikan mandat memimpin kota Bandung. Melihat kiprah mereka tentunya kita semua harus berterima kasih. Ternyata, Indonesia tidak kalah dengan negara lain dalam prestasi yang dimiliki oleh para arsitek. Banyak arsitek asal Indonesia yang dikenal hingga belahan dunia lain. Dan bagi kalian semua yang berminat menjadi arsitek semoga saja keinginan kalian semua tercapai ya. Karena Arsitek turut serta dalam pergerakan Bangsa Indonesia, “Selamat Hari Arsitek Indonesia untuk para Arsitek di Indonesia!”.

20 Maret ~ Hari Kehutanan Sedunia

Hari Hutan Sedunia diperingati pertama kali pada tanggal 21 Maret 2013 berdasarkan resolusi PBB pada 28 November 2012. Peringatan ini akan dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 21 Maret untuk saling berbagi mengenai visi misi kehutanan dan kaitannya dengan perubahan iklim di seluruh dunia serta strategi yang harus dilakukan.Setiap tahunnya 13 juta hektare hutan (luas yang kurang lebih sama dengan luas negara Inggris) menghilang dari muka bumi.

BACA JUGA: Daftar Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Subang

Bersamaan dengan hilangnya hutan, hilang pula ekosistem yang ada di dalamnya, termasuk spesies tumbuhan dan hewan langka. 80% keanekaragaman hayati berdiam di hutan. Deforestasi menyebabkan 12 hingga 18 persen emisi karbon dunia tidak terserap, dan nilai tersebut setara dengan emisi karbon dari transportasi di seluruh dunia. Hutan juga merupakan media sekuestrasi karbon yang utama. Selain ekosistem, populasi manusia terutama masyarakat adat di sekitar hutan sangat bergantung pada hasil hutan non-kayu untuk penghidupan mereka.

21 Maret ~ Hari Sindrom Down

Setiap tanggal 21 Maret dunia merayakan hari down syndrome atau sindroma down. Pada hari ini masyarakat diajak untuk memahami penderita sindroma ini, sekaligus memberi penghargaan pada orang tua, dokter, terapis, hingga anak-anak yang sehari-hari bergeliat dengan sindroma down.Penyandang sindroma down hidup dengan keterbatasan intelektual, masalah perilaku, dan sosialisasi. Kendala itulah yang menjadi penyulit utama mereka dalam menatap masa depan.

BACA JUGA  Minta Video Call Bugil sebagai Bukti Cinta ke Pacar, Pria Ini Tega Sebarkan Gara-gara Masalah Sepele

Banyak orang tua yang menganggap latihan yang sudah terprogram secara ilmiah terlalu memakan waktu dan lamban kelihatan hasilnya. Terhadap pandangan tersebut, psikolog Dr Lucia Royanto MSi, MSpEd mengingatkan agar orang tua tidak tergoda dengan segala yang instan dalam pengasuhan anak sindroma down. “Logikanya, tiap pencapaian bisa diraih setelah mengikuti urut-urutan tahap perkembangan.”

Senam otak, misalnya. Lucia menganggap pelatihan ini tak jauh berbeda dengan terapi yang dirumuskan secara ilmiah. “Silakan saja diikuti namun jangan tergiur dengan iming-iming keuntungannya untuk kemampuan otak anak sindroma down,” cetusnya.Penyandang sindroma down diketahui mengalami retardasi mental antara ringan hingga sedang. Kisaran IQ-nya 30 sampai 69. “Rata-rata IQ-nya 60 sampai 69,” kata psikolog pendidikan ini.Dengan karakteristik seperti itu, penyandang sindroma down memerlukan pelatihan yang berulang bahkan untuk mengerjakan sesuatu yang sederhana.

Kenyataan itu sekaligus menunjukkan potensi mereka. “Anak-anak nantinya bisa memiliki keunggulan di bidang pekerjaan yang sederhana dan berulang,” ucap Lucia.Fakta itu tidak muncul untuk membuat orang tua berkecil hati. Sebaliknya, ayah dan bunda justru diajak untuk objektif terhadap kondisi anak. “Dengan sungguh-sungguh mendidiknya, anak akan berkembang optimal meski ia berbeda dengan anak reguler,” tegas Lucia.Target orang tua, lanjut Lucia, semestinya juga berujung pada kebahagiaan anak. Dia harus menjadi pribadi yang memiliki harga diri, mandiri, mempunyai keterampilan fungsional dan sosial, serta tidak membebani masyarakat. “Kelak ketika usia dewasa, ia dapat bekerja di bidang yang sederhana agar dapat bermanfaat dan bermasyarakat.”

22 Maret ~ Hari Air Internasional

Hari Air Sedunia (Inggris: World Day for Water) adalah perayaan yang ditujukan sebagai usaha-usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan.Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret, inisiatif peringatan ini di umumkan pada Sidang Umum PBB ke-47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil.Setiap tahunnya pada Hari Air Sedunia terdapat tema khusus, contohnya pada 2009 “Air Bersama, Peluang Bersama” (Shared water, shared opportunities).Untuk Tahun 2016 tema yang diambil adalah Water and Jobs, yang memberikan penjelasan tentang hubungannya air dan pekerjaan yang dimiliki. Hal penting lain yang akan disampaikan adalah bahwa dengan kuantitas dan kualitas air yang lebih baik berhubungan dengan pekerjaan yang lebih baik pula.

23 Maret ~ Hari Meteorologi Sedunia

Setiap tanggal 23 Maret diperingati sebagai Hari Meteorologi Sedunia atau World Meteorological Day. Kenapa 23 Maret? Karena pada tanggal yang sama di tahun 1950 sebuah badan spesialisasi di bidang Meteorologi di bawah naungan PBB bernama World Meteorological Organization dibentuk. Hari Meteorologi Sedunia ini diperingati oleh 188 negara anggota WMO. Sejarah pengamatan meteorologi dan geofisika di Indonesia dimulai pada tahun 1841 diawali dengan pengamatan yang dilakukan secara perorangan oleh Dr. Onnen, Kepala Rumah Sakit di Bogor. Tahun demi tahun kegiatannya berkembang sesuai dengan semakin diperlukannya data hasil pengamatan cuaca dan geofisika.

Berita berlanjut di halaman berikutnya…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here